Batam menantang para bikers.

Kali ini saya bercerita tentang seorang teman dan bos yang sedang semangat-semangatnya menggeluti hobi barunya, bersepeda. Hampir tiap hari ia selalu bercerita mengenai serunya bersepeda di Batam, baik on road maupun off road. Disetiap waktu luang/liburan ia selalu menyempatkan diri bersepeda, bahkan saking kecanduannya, malam hari pun di jabanin buat bersepeda. Sampai-sampai semangatnya menginspirasi koperasi karyawan tempat saya bekerja untuk mengeluarkan produk kredit baru, yaitu berbagai macam sepeda.

Selidik punya selidik, ternyata Batam memang menawarkan tantangan yang menggiurkan para pecinta oleh raga bersepeda. Setidaknya begitulah kesan yang saya tangkap dari cerita-cerita teman dan bos saya. Dan barangkali, tantangan bike park yang saya sadur dari situs resmi komunitas mtb-Batam berikut ini pun, bisa memicu adrenalin anda. Arena ini terletak di kawasan hutan lindung dan waduk Duriangkang sepanjang 30 km (2.5 jam bersepeda). Mari sejenak kita simak.

Peta Jalur Arena Sepeda Drak ( Drak singkatan dari Duri Angkang)

Tantangan yang tersedia :

Wall Ride, 7x

Obstacle, panjang 4 meter

Ilalang.

See saw, 2x, lebar 25cm x panjang 3 meter

 Narrow Bridge, width 20cm lenght 5 meter

Little Jump

Fallen tree , 2 x @10 meter

Bike Shelter, cukup untuk 30 sepeda.

Northshore, lenght 300m

Lake, dengan perahu yang bisa disewa.

Serta tantangan-tantangan lainnya.

Komunitas olahraga yang satu ini berkembang dengan cukup baik di Batam. Hal ini ditunjang dengan sarana serta kondisi dan susana pulau Batam yang cukup menarik untuk dijelajahi. Perkembangan inipun dipicu oleh manfaat yang dapat diperoleh dari oleh raga ini seperti mengurangi stress dan menambah pergaulan.

Jadi, apakah anda para biker menerima tantangan Batam?

Posted in: Komunitas dan Sosial